KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar tengah bersiap melakukan rotasi jabatan eselon II setelah Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima laporan hasil job fit dari panitia seleksi.
Proses ini merupakan bagian dari penyesuaian struktural untuk memastikan setiap posisi diisi oleh pejabat yang tepat dan sesuai kebutuhan organisasi.
“Hari ini saya telah menerima laporan hasil job fit dari tim seleksi. Mudah-mudahan minggu depan kami akan diskusikan lebih detail sebelum dikirimkan ke BKN,” ujar Appi, sapaannya, Jumat (02/05).
Menurut Appi, proses evaluasi lanjutan akan menentukan apakah pejabat yang saat ini menduduki jabatan tertentu masih relevan dengan posisi tersebut, atau justru lebih dibutuhkan di unit lain.
Ia memperkirakan sekitar 15 hingga 20 persen pejabat akan tetap di jabatannya, sementara sisanya akan mengalami rotasi.
“Kami akan melihat kembali apakah posisi tersebut memang tepat untuk mereka bertahan. Jika kebutuhan lebih besar ada di tempat lain dan pencocokan sumber daya tidak tepat, maka kami akan lakukan pergeseran,” jelasnya.
Appi menegaskan bahwa rotasi ini bukan semata pergantian posisi, melainkan bagian dari strategi untuk memperkuat kinerja pemerintahan dengan penempatan pejabat sesuai kompetensi dan kebutuhan.
Terkait pelantikan, Appi menargetkan seluruh proses dapat rampung dan dilakukan pada awal Juni 2025.
“Secepatnya, mudah-mudahan tidak ada hambatan. Jika sesuai rencana, mungkin awal bulan enam sudah ada pelantikan,” katanya.
Ia juga menyampaikan harapan agar pelantikan pejabat hasil job fit dapat dilakukan bersamaan dengan pengangkatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar.
Namun demikian, keputusan akhir tetap bergantung pada komunikasi dan persetujuan dari pemerintah pusat.
“Kita harap begitu, tetapi semua tergantung dari komunikasi kami dengan pemerintah pusat,” tutup Appi.