KabarMakassar.com — Upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM kepariwisataan di Kabupaten Maros, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga menggelar Pelatihan Pemandu Wisata Buatan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Grand Town, Mandai ini dubuka langsung Bupati Maris HAS Chaidir Syam, Senin (05/09). Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung 2 hari dan diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai organisasi kepariwisataan yang ada di Kabupaten Maros.
Bupati Maros mengatakan bahwa pelatihan ini momennya sangat tepat karena seiring dengan kasus Covid-19 di Kabupaten Maros yang beransur menurun.
“Pelatihan ini momennya sangat tepat karena seiring dengan kasus Covid-19 di Kabupaten Maros yang berangsur-angsur menurun geliat sektor pariwisata sudah mulai terasa. Hal ini jadi start poin untuk kembali berbenah di bidang pariwisata khususnya peningkatan kapasitas SDM-nya. Dengan berbagai bentuk pembenahan dan peningkatan kualitas layanan, Maros akan menjadi tujuan wisata baik oleh wisatawan lokal mau pun dari mancanegara.” ucapnya.
Secara umum, pelatihan ini digelar dengan tujuan meningkatkan skill, pengetahuan dan motivasi para pemandu wisata agar dapat memenuhi standar kompetensi kerja nasional dalam memandu wisatawan.
Bupati memberikan apresiasi dengan persiapan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga yang tidak hanya menyiapkan secara fisik, namun juga mempersiapkan sumber daya manusia pelaku pariwisata.
“Para pemandu wisata inilah yang nantinya akan mendampingi, melayani wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Maros,” bebernya.
Pelayanan wisata yang baik akan memberikan dampak terciptanya kesan baik dari wisatawan sehingga akan menarik minat wisatawan kembali berkunjung.
Tidak hanya itu, ia juga berharap dengan peningkatan kapasitas SDM Pemandu Wisata ini, nantinya destinasi wisata di Kabupaten Maros tidak hanya siap dalam menerima kunjungan wisatawan, namun juga siap untuk berkompetisi dengan destinasi wisata yang ada di luar Kabupaten Maros.
