kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Harga Cabai di Makassar Meroket, Capai Rp70.000 per Kilogram

banner 468x60

KabarMakassar.com — Harga cabai rawit dan cabai keriting di Kota Makassar mengalami kenaikan, Kamis (10/03).

Dari pantauan di sejumlah pasar, harga cabai rawit meroket mencapai Rp70.000 sedangkan untuk cabai keriting naik hingga Rp50.000 per kilogram.

Pemprov Sulsel

Hamzah, salah satu pedagang sayur di Pasar Toddopuli Raya menyebut, sebelumnya harga cabai rawit hanya berkisar Rp30.000 dan untuk cabai keriting sekitar Rp25.000 per kilogramnya.

"Kemarin lombok kecil Rp30.000 ji, nah ini tadi Rp70.000 mi, kalau lombok panjang Rp50.000 sekarang kemarin masih Rp25.000 ji," ungkapnya.

Ia mengeluhkan kenaikan harga yang terjadi, sebab kenaikan harga cabai di pasar berdampak pada tingkat minat beli masyarakat yang menjadi kurang.

Menurutnya, sebelumnya stok cabai yang ia jual selalu habis dan ramai dibeli masyarakat, namun sejak harganya naik masyarakat enggan untuk membeli.

"Kalau jam begini siang habis mi. Nah ini belumpi ada terjual karena mahal harganya, kita juga mau apa kodong," sambungnya.

Selain itu, Murni pembeli di Pasar Sukaria mengeluhkan hal yang sama akibat kenaikan harga cabe di pasar tersebut.

Ia menyebut dirinya heran dan enggan membeli cabai dengan harga yang sangat tinggi. Ia memilih untuk menghabiskan stok cabai yang masih ada di rumah sambil menunggu harga kembali turun. 

"Saya heran mahal sekali sampai Rp70.000, jadi saya habiskan dulu stok di rumah janganmi beli dulu hari ini, sempat besok turun," pungkasnya.

Kordinasi Humas Perumda Pasar Makassar, Muh Idris menyebut alasan kenaikan harga cabe di pasar disebabkan pengaruh cuaca buruk.

Menurutnya cuaca buruk sempat terjadi beberapa hari yang lalu sehingga mempengaruhi proses produksi.

"Biasanya sih karena pengaruh cuaca buruk dan pendistribusian. Apalagi memang beberapa hari kemarin terjadi cuaca ekstrem jadi otomatis produksi terganggu," pungkasnya.