KabarMakassar.com — Dua siswa Madrasah Aliyah (MA) Ponpes Nurul Falah Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Rusli dan Nurhalisa, terpilih sebagai peserta ASEAN Data Science Experience (DSE) 2024. Keduanya berhasil menyisihkan ribuan siswa yang ikut seleksi pada kompetisi sins bergengsi ini.
Pembina MA Nurul Falah, Yasir Husain mengungkapkan, Rusli dan Nurhalisa, merupakan dua dari tiga siswanya yang mengikuti seleksi dalam event ini. Keduanya berhasil lolos dari 40 kuota peserta di seluruh Indonesia.
“Hanya ada 40 siswa yang terpilih se Indonesia. Alhamdulillah, dua dari tiga siswa kami berhasil lolos,” terangnya.
Yasir menjelaskan, ASEAN DSE 2024 merupakan program penembangan skill data science dan digital bagi pelajar. Profesi data science, kata dia, sangat dibutuhkan di era digital saat ini.
“ASEAN Foundation menyiapkan data science dari kalangan pelajar sejak dini untuk dibutuhkan di masa depan,” paparnya.
Menurut Yasir, peserta terpilih akan menjalani pelatihan yang difasilitasi oleh ASEAN Foundation selama dua pekan, dimulai 15 Mei 2024. Setelah pelatihan, para peserta akan diberikan sertifikat internasional dan dikukuhkan sebagai alumni ASEAN Data Science Experience 2024.
“Kami bersyukur siswa kami kembali membawa nama MA PP Nurul Falah ke ajang nasional. Ini membuktikan bahwa kerja keras kami bersama guru-guru membuahkan hasil,” ujarnya.
“Kami berharap, siswa kami yang lolos bisa memanfaatkan kesempatan emas ini dengan baik. Kami ingin pengalaman dan pengetahuan mereka selama menjalani pelatihan ASEAN Data Science Experience 2024 bisa diterapkan secara luas di MA PP Nurul Falah,” tutup Yasir.
Program ASEAN DSE merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh ASEAN Foundation. Tahun ini, ASEAN Foundation berkolaborasi dengan Dampak Sosial Indonesia menyelenggarakan ASEAN Data Science Explorers Enablement Session (ASEAN DSE) yang bertujuan untuk meningkatkan skill digital kaum muda Indonesia dalam menghadapi era digital yang semakin maju di masa depan.
Kegiatan ini juga didukung oleh Direktorat SMA Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI. Sebelumnya, ASEAN Foundation bersama Direktorat SMA Kemendikbudristek RI membuka seleksi se-Indonesia untuk pelajar tingkat SMA dengan mengisi survei pengetahuan terkait Data Science.