KabarMakassar.com — Anggota Komisi IX DPR-RI Aliyah Mustika Ilham bersama BPJS Kesehatan menggelar sosialisasi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dan program KIS ( Kartu Indonesia Sehat) di Kantor Bupati Jeneponto, Jalan Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Kamis (1/2) kemarin.
Sosialisasi jaminan sosial ini menghadirkan 20 Puskesmas yang ada di Butta Turatea. Termasuk tenaga medis.
“Saya mengadakan kunjungan ke Kabupaten Jeneponto yang kebetulan merupakan daerah pemilihan saya, menggandeng mitra kerja saya dari komisi IX DPR RI yaitu BPJS kesehatan. Dan saya menghadiri 20 puskesmas yang ada di Jeneponto, baik tenaga medis, maupun tenaga kesehatannya,” kata Aliyah Mustika Ilham.
Menurutnya, sosialisasi ini sangat penting agar tenaga medis bisa mendapatkan informasi lengkap seputar jaminan BPJS.
“Dan ingin mendapatkan informasi terkait dari pada pelayanan BPJS Kesehatan di Puskesmas-Puskesmas tersebut,” jelasnya.
Selain mendapat informasi, sosialisasi ini juga bisa menjadi bahan evaluasi terkait kinerja BPJS selama ini.
“Ini juga pentingnya untuk evaluasi data kerja BPJS ini khususnya yang dirasakan oleh tenaga medis dan kesehatan,” ungkapnya.
Ia mengatakan masyarakat selama ini sudah merasakan manfaat dari BPJS itu. Olehnya itu, dirinya membutuhkan masukan serta informasi dari para tenaga medis dan tenaga kesehatan tentang kinerja BPJS sekarang.
“Kalau selama inikan BPJS dirasakan oleh masyarakat, tetapi ini tenaga medis dan kesehatan juga membutuhkan masukan beserta informasinya terkait dari pada pelayanan BPJS kesehatan tersebut di FKPP. Mereka merupakan ujung tombak dari pada pelayanan kesehatan di masyarakat,” pintanya.
Istri mantan walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin ini juga menyerahkan bantuan alat USG yang nantinya akan digunakan di Tujuh Puskesmas.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini selain sosialisasi terkait dari JKN-KIS yang ada di Puskesmas-Puskesmas. Saya berkesempatan juga menyerahkan bantuan alat USG kepada 7 puskesmas,” terangnya.
Ia berjanji jika kembali terpilih sebagai anggota DPRD RI, alat USG tersebut akan kembali disalurkan meski secara bertahap.
“Walaupun tidak semua puskesmas bisa mendapatkan tetapi ini insyaallah saya janji akan diadakan secara bertahap,” tandasnya.
