KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada warga penerima manfaat di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, sebagai bagian dari program penyaluran bantuan pangan nasional untuk alokasi Oktober–November 2025.
Sebanyak 319 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tercatat menerima bantuan pada kegiatan yang digelar Senin (08/12).
Selain penyaluran BPNT, Pemkab Gowa juga menggelar Pasar Pangan Murah di Halaman Kantor Lurah Katangka untuk memberikan akses harga lebih terjangkau bagi masyarakat setempat
Bantuan yang disalurkan merupakan program pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog, kemudian diteruskan oleh pemerintah daerah untuk memastikan distribusinya tepat sasaran.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, yang hadir langsung menyerahkan bantuan, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan setiap bantuan pangan diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Alhamdulillah hari ini saya berada di Kelurahan Katangka menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat. Terima kasih kepada Bulog atas sinerginya dalam penyaluran ini,” ujarnya.
Penyaluran kali ini meliputi bantuan untuk dua bulan, yakni Oktober dan November, masing-masing berupa 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng per bulan. Dengan demikian, setiap KPM menerima total 20 kilogram beras dan 4 liter minyak.
Bupati menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat.
“Masyarakat tentu merasa senang dan bahagia, karena di saat mereka membutuhkan, pemerintah hadir memberikan solusi melalui bantuan pangan ini,” tuturnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gowa, Syamhari, menjelaskan bahwa penyaluran di Katangka merupakan bagian dari distribusi bantuan pangan yang dilakukan serentak di 18 kecamatan.
“Secara keseluruhan, total penerima bantuan pangan di Kabupaten Gowa kurang lebih 47 ribu KPM. Jumlah ini menempatkan Gowa sebagai penerima bantuan pangan terbanyak kedua di Sulawesi Selatan setelah Kabupaten Bone,” ungkapnya.
Ia menambahkan, selain beras dan minyak goreng, kemungkinan penambahan jenis bantuan akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat ke depan.
“Saat ini bantuan ditambah dengan minyak goreng, dan ke depan kita berharap ada bantuan pangan lain sesuai kebijakan nasional,” kata Syamhari.
Dampak bantuan ini langsung dirasakan masyarakat. Salah satu penerima, Dg Te’ne, mengaku sangat terbantu.
“Alhamdulillah senang sekali, terima kasih kepada pemerintah atas bantuan ini,” Pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Andy Azis, Camat Somba Opu Nuraeni, serta jajaran pemerintah kelurahan.
