KABARBUGIS.ID – Pentas Desa Literasi resmi digelar. Desa literasi itu dipusatkan di Dusun Alloan, Desa Sali-sali, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.
Ketua Panitia, Imran menyampaikan kegiatan ini kolaborasi antara komunitas Budaya Literasi, KabarBugis.id beberapa lembaga kemahasiswaan, organisasi daerah (Organda) desa sali-sali, serta sejumlah UMKM sebagai sponsor kegiatan.
"Adapun item kegiatan dalam Desa Literasi, yakni berbagi buku dan alat tulis menulis kepada siswa Sekolah Dasar Desa Sali Sali atau One Book One Pen, berbagi Iqro' dan Al-Qur'an, Ranking 1, Eco Printing, Bedah Film, Menggambar, Mendongeng dan Ma'jengka'," laoprannya, Jumat (9/12).
Pembukaan desa literasi itu dihadiri oleh Kabid Sekolah Dasar dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang, Mukhtar Tahir. Puluhan siswa beserta guru SDN 304 Pinrang dan SDN Inpres Mariri.
Ketua Pemuda Pelajar Mahasiswa (PMS) desa sali-sali, Muhammad Ihsan mengatakan kegiatan ini patut diapresiasi, sebab bentuk kepedulian komunitas budaya literasi untuk pengembangan pendidikan di desa kita.
"Mereka datang jauh jauh dari kota Pinrang, ini menandakan bentuk kepedulian terhadap generasi cucu kita dan generasi pemuda untuk termotivasi kembali bersekolah dan mendapatkan kesempatan belajar," ungkapnya.
Selain itu, kegiatan pentas literas tidak berhenti sampai disini. Melainkan, pihaknya bersama komunitas literasi akan membentuk taman baca masyarakat dan taman tahfidz di desa sali-sali.
"Kedepan tidak ada lagi buta aksara, tidak bisa baca Alquran khusus muslim, lewat ini kegiatan desa literasi desa bimbingan, insyaallah bersama budaya literasi bersama pemuda desa sali-sali bagaimana kedepan dapat melanjutkan persoalan tersebut ke dinas pendidikan kabupaten Pinrang," ujarnya.
Ketua komunitas budaya literasi, Arfandi Akbar menyampaikan terimakasih kepada pemerintah desa setempat karena turut membantu selama proses kegiatan.
Lanjut Arfandi mengatakan penamaan desa literasi yang dipusatkan di desa sali-sali merupakan sebagai bentuk kepedulian komunitas budaya literasi terhadap pengembangan literasi dan pendidikan khususnya di desa sali-sali.
"Tujuan desa literasi ini adalah sebagai upaya pendampingan non formal untuk perkembangan literasi dan pendidikan di desa," katanya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar, SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang, Mukhtar Tahir mengaku apresiasi kegiatan tersebut.
"Desa literasi. kegiatan yang sangat bermanfaat di hari ini bertepatan hari anti korupsi. Namun momentum ini tidak kalah penting dalam Peringati hari anti korupsi yaitu dengan turun langsung berbagi ilmu tentang literasi disini," ungkapnya.
Pihaknya melalui arahan Bupati Pinrang terus mendorong kemajuan pendidikan terutama di daerah pedalaman, daerah terpencil dan terluar.
Salah satu programnya yaitu peduli terhadap dunia pendidikan ada alokasi dana disiapkan untuk pendidikan. Bagi siswa yang tidak dapat BIP khusus anak-anak tidak pernah sekolah akan mendapatkan beasiswa.
"Ada juga yang putus tengah jalan akan dibantu cari sekolah diberikan bantuan beasiswa, begitupun untuk lanjut ke dunia perkuliahan S1, S2 dengan beberapa syarat minimal kampus terakreditasi B bisa mengusulkan insyaallah akan terbantu," kata Mukhtar Tahir.
Selain itu pihaknya akan mendukung terbentuknya taman baca di desa sali-sali.
"Di situlah kenapa kita perlu kolaborasi. Kegiatan Literasi dan insya Allah rencana membangun taman baca sebagai ruang ketiga di daerah pegunungan dan bisa dikatakan terpencil, diharapkan dapat memberikan ruang serta energi yang menginspirasi anak sekolah dan anak muda pedesaan untuk membudayakan literasi dalam kesehariannya," ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Kepala Dusun Alloan, Desa Sali-sali, Jasman mengapresiasi terselenggaranya pentas literasi di daerahnya. Menurutnya kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi anak-anak generasi desa.
"Kami sampaikan terima kasih atas kolaborasi ini. Mudah-mudahan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan kepada anak anak kita seperti membaca, menulis, berbicara, semoga terus berlanjut kami sangat mendukung kegiatan ini," pungkasnya. (Muhammad Tahir)
