KabarMakassar.com — Shalat Idulfitri dilaksanakan saat memasuki 1 Syawal usai melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan yang jatuh pada Rabu, (10/4). Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hasbi mengungkapkan agar panitia shalat Id dapat mempersiapkan alas bagi jamaah.
Apabila tidak ada alas dari pihak panitia maka diharapkan masyarakat dapat membawa alas anti air yang bisa dipakai berulang kali. Tetapi jika masyarakat atau jamaah tidak memiliki alas dan terpaksa membawa kertas koran bekas maka diharapkan dapat membawa koran tersebut usai shalat Id seperti awal saat datang ke masjid.
“Bawa kembali ke rumahnya atau dipungut dan dikumpul di tempat sampah yg disediakan,” ucap Andi Hasbi, Selasa, (9/4).
Ia menekankan saat kertas koran bekas dijadikan alas sajadah, masih banyak masyarakat yang belum memiliki kepedulian tinggi untuk membuang sampah di tempat yang telah disiapkan.
“Tidak hanya alas sajadah, tapi bungkus makanan dan minuman juga ditinggal begitu saja,” tuturnya.
Oleh karena itu Kadis DLHK Sulsel meminta masyarakat agar dapat peduli pada lingkungan terkhususnya saat shalat Id nanti dan berharap agar panitia shalat Id dapat berperan untuk selalu mengingatkan jamaah diawal dan sebelum meninggalkan tempat shalat.
