KabarMakassar.com — Mendapat laporan terjadi keributan ketika sejumlah calon jamaah haji (CJH) yang gagal berangkat dan keluarganya ramai-ramai mendatangi salah satu kantor Travel di jalan Jendral Sudirman Mamuju, Sabtu (8/6).
Dengan respon cepat gabungan personel piket Polsek Mamuju datangi TKP tersebut. Dikonfirmasi Kapolsek Mamuju, AKP Moh. Fauzi membenarkan hal tersebut.
“Bahwa benar pihaknya mengdatangi TKP keributan di salah satu kantor Travel di Mamuju,” katanya.
Di TKP tersebut, sejumlah calon jemaah haji dan keluarganya merasa keberatan atas gagalnya keberangkatan mereka ke tanah suci dan meminta uang dikembalikan kepada pihak Travel.
“Untuk menghindari dan mencegah terjadinya keributan yang berujung penganiayaan atau persekusi pihaknya meminta dengan sukarela kepada pemilik travel agar mengamankan diri di kantor Polresta Mamuju,” ujarnya.
Selanjutnya, setelah pemilik travel berada di ruang penjagaan Polresta Mamuju diperoleh informasi bahwa para korban jemaah haji yang gagal berangkat membuat laporan perihal penipuan dan penggelapan di SPKT Polda Sulbar akhirnya pemilik travel tersebut kami diserahkan ke Polda Sulbar.