KabarMakassar.com — Formatur Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar, Sarah Agussalim secara tegas menolak keberadaan W Super Club, sebuah Tempat Hiburan Malam (THM) yang baru saja diresmikan dan berlokasi di Center Point Of Indonesia (CPI).
Sarah menegaskan kehadiran klub malam tersebut bertentangan dengan nilai-nilai moral dan identitas Islam yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Kota Makassar.
“Kami menolak dengan keras keberadaan W Super Club di Makassar. Tempat hiburan semacam itu tidak hanya merusak moralitas sosial, tetapi juga bertentangan dengan prinsip-prinsip agama dan budaya kita,” ujar Sarah, Kamis (30/05).
Sarah juga menyerukan kepada seluruh warga Makassar untuk bersatu dalam menentang keberadaan tempat hiburan tersebut demi menjaga kesucian dan integritas nilai-nilai agama dan budaya di tengah masyarakat.
Keputusan ini mendapat dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat termasuk tokoh agama, akademisi, dan aktivis sosial, yang merasa prihatin dengan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh kehadiran klub tersebut.
Sebelumnya, Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Makassar juga turut menolak kehadiran W Super Club di Makassar.
Pernyataan sikap ini dirilis pada Rabu (29/05) dan meminta Walikota Makassar untuk menutup izin THM tersebut
Selanjutnya, Sarah menuntut sikap tegas dari pemerintah terkait aspirasi kelompok masyarakat yang menolak kehadiran W Super Club apalagi mengingat THM tersebut berdampingan dengan Masjid 99 Kubah yang merupakan rumah ibadah umat Islam.
“Apalagi tempat tersebut berdampingan dengan Masjid 99 Kubah yang notabene adalah ikon rumah ibadah umat Islam di Sulsel”, pungkasnya