KABARBUGIS.ID – Polemik dugaan hilangnya sebuah mobil logistik milik Dinas Sosial Kabupaten Pinrang. Mantan Kadis Sosial Pinrang, Hamka Mahmud angkat bicara terkait dirinya yang dituding masih menguasai mobil jenis Rescue Tactical Unit (RTU) itu.
Hamka Mahmud menepis jika dirinya saat ini dengan sengaja tidak mengembalikan mobil double cabin tersebut ke Dinsos Pinrang. Ia mengaku kendaraan bantuan Kemensos tersebut tidak pernah dirinya gunakan untuk keperluan pribadinya.
“Jadi itu mobil pernah digunakan oleh Tagana ke Masamba. Tahun 2019 kala itu saya masih Kadis. Saya lupa detailnya acara apa, sepulang dari sana mobil rusak di Enrekang,” kata Hamka Mahmud kepada awak media, Jumat (11/3).
Hamka menjelaskan, di Enrekang mobil itu dimasukkan ke bengkel. Karena mengalami kerusakan yang tidak sedikit, biaya untuk perbaikannya juga tidak kecil.
“Biayanya sampai Rp60 juta. Tapi waktu berjalan, saya bukan lagi Kadis. Jadi saya tidak punya lagi wewenang untuk menyelesaikan hal itu,” bebernya.
“Terus terang, saya sudah ketemu Pak Bupati untuk masalah itu. Nah Pak Bupati minta saya yang selesaikan (pembayaran). Tapi kan saya juga sudah pensiun,” sambungnya.
Hamka mengungkapkan, mobil RTU itu saat ini masih ada di bengkel. Tetapi karena bengkelnya pindah dan mobil belum dilunasi biaya perbaikannya, makanya mobil itu pun kini ikut dibawa oleh pemilik bengkel.
“Itu bengkel sekarang pindah ke Morowali. Mobil juga ada di sana. Kalau pihak Dinsos mau ambil besok, saya siap untuk temani kesana,” tutup Hamka yang juga mantan Calon Bupati Pinrang pada Pilkada 2018 lalu itu.