KabarMakassar.com — Ratusan pengemudi Ojek Online (Ojol) Maxim yang tergabung dalam Aliansi Driver Maxim Bersatu menyambangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Rabu (2/2).
Mereka melakukan aksi di depan Gedung DPRD Makassar menyampaikan sejumlah aspirasi keluhan ojol yang ditujukan kepada pihak manajemen.
Sejumlah tuntutan yang disampaikan melalui Koordinator Lapangan (Korlap), Yoga meminta kepada pihak manajemen untuk melakukan perbaikan aplikasi penuntun arah yang tidak bertaraf internasional.
Selain itu pihak juga meminta penyesuaian tarif ambang batas sesuai peraturan yang berlaku, menjamin keamanan dan keselamatan driver mitra.
“Kami minta kepada manajemen untuk melakukan perbaikan, karena tidak sesuai yang ada di aplikasi sama yang ada di lapangan jadi terkadang kita memutar jauh. Apalagi, kita sudah banyak pemotongan, Itu juga tidak ada yang jamin keselamatan.” ungkapnya, Rabu (2/2)
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Makassar, Nurul Hidayat menyebut pihaknya memahami keadaan yang dialami para ojol Maxim tersebut.
Selanjutnya, pihaknya bakal meneruskan aspirasi tersebut kepada komisi yang terkait dengan menghadirkan stakeholder yang terkait.
Selain itu, anggota Komisi C DPRD Makassar, Fasruddin Rusly mengintruksikan langsung untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin tanggal 7 Februari 2022 mendatang.
“Kami mengapresiasi langkah teman-teman driver untuk menyampaikan sejumlah keluhan ini, sebab saya telah beberapa kali mendengar keluhan ini dari teman dekat. Maka dari itu langsung kita sampaikan dan agendakan untuk dilakukan RDP.” pungkasnya.
