KabarMakassar.com – Dinas Sosial Kota Makassar terus berupaya dalam memenuhi kebutuhan makanan bagi ribuan pengungsi akibat banjir yang melanda wilayah Makassar.
Menurut Kepala Dinas Sosial Makassar, Ita Isdiana Anwar, makanan bagi para pengungsi disiapkan di satu titik utama sebelum didistribusikan ke berbagai kecamatan terdampak.
“Dapur umum utama berada di Kecamatan Manggala, sementara ada lima dapur mandiri yang dikelola oleh Kampung Siaga Bencana (KSB). Hingga saat ini, dapur-dapur tersebut telah menyiapkan makanan untuk sekitar 3.700 pengungsi,” ujar Ita, Kamis (13/02).
Dinsos bekerja sama dengan lurah dan camat dalam menyalurkan bantuan logistik guna memastikan pendistribusian berjalan lancar dan merata.
“Kami meng-cover bantuan lewat satu pintu, yaitu melalui lurah dan camat, karena kalau langsung ke masing-masing warga akan sulit dijangkau. Saat ini, jumlah pengungsi hampir 4.000 orang, jauh lebih banyak dibandingkan Desember lalu yang hanya 2.500 orang,” jelas Ita.
Selain makanan, Dinsos juga menyalurkan matras, selimut, dan bantuan dari Kementerian Sosial untuk para korban banjir.
Disisi lain, Dinsos menghadapi kendala dalam menjangkau warga yang masih bertahan di rumah masing-masing, terutama di daerah yang terisolasi akibat banjir tinggi.
“Kami hanya bisa menyalurkan bantuan ke lokasi pengungsian. Warga yang masih bertahan di rumah sulit dijangkau, sehingga kami berharap mereka bersedia dievakuasi agar bisa mendapatkan bantuan lebih cepat dan maksimal,” tegas Ita.
Ia mengimbau warga untuk segera menghubungi lurah atau camat setempat jika ada yang membutuhkan bantuan evakuasi atau logistik.
Dengan meningkatnya jumlah pengungsi, pemerintah daerah terus berkoordinasi untuk memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
Selain itu, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Makassar menunjukkan solidaritas tinggi dengan menggalang bantuan berupa 1.245 nasi kotak lengkap dengan air mineral bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Manggala.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Makassar, Andi Muh Yasir, menjelaskan bantuan ini berasal dari berbagai instansi, seperti Dinas Kominfo, Dinas Tata Ruang, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dukcapil, Dinas KB, BKPSDMD dann Inspektorat, serta beberapa dinas lainnya.
Sekitar pukul 11.30 WITA, tim dari Satpol PP Kota Makassar menggunakan truk untuk mendistribusikan bantuan langsung ke titik-titik pengungsian di Manggala.
“Ini bentuk kepedulian teman-teman SKPD terhadap korban terdampak banjir di Manggala,” kata Yasir, Kamis, (13/02).
Bantuan makanan ini langsung disalurkan ke beberapa titik pengungsian utama di Manggala, seperti Masjid Jabal Nur, Masjid Al Muttaqin, Masjid Al Mubarakah, Posyandu Anyelir dan beberapa titik lainnya.
Beberapa SKPD lainnya juga secara langsung menyerahkan bantuan ke lokasi bencana.
Ia menegaskan bahwa aksi ini adalah wujud nyata solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
Sebagaimana diketahui, para pengungsi di Kecamatan Manggala tersebar di 12 titik pengungsian.
Yang mana sebagian besar di masjid-masjid yang dijadikan tempat berlindung sementara.
Dia memastikan Pemerintah Kota Makassar terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencukupi kebutuhan dasar pengungsi, seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan, dapat terpenuhi.