KABARBUGIS.ID — Dalam rangka Dies Natalis atau Milad Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-75 tahun. HMI Cabang Pinrang menggelar dialog yang dihadiri ratusan peserta, Ahad (5/2) malam.
Dialog tersebut digelar di Roema Kopi, jalan Jendral Soekawati, Kabupaten Pinrang menghadirkan narasumber Ketua Umum MD KAHMI Pinrang, Syamsumarlin serta Ketua Dewan Penasehat MD KAHMI Pinrang, Ir Budaya Hamid.
Ketua Umum HMI Cabang Pinrang, Hasan Suhada mengatakan Milad HMI diperingati setiap tanggal 5 Februari setiap tahunnya.
"Rangkaian Milad HMI ini dirangkaikan dengan acara Dialog. 75 Tahun HMI; Tegukan Peran dan Kontribusi Kader merupakan tema sentral dialog interaktif ini," kata Hasan.
"Tentu saja tema ini mempertegas peran serta kontribusi kader HMI Pinrang dalam kemajuan daerah," sambungnya.
Ketua Umum MD KAHMI Pinrang, Syamsumarlin mengungkapkan sejak didirikan organisasi HMI oleh Lafran Pane pada 5 Februari 1947 atau 18 bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 lalu. Tujuannya jelas, yakni mempertahankan kemerdekaan dan memperingati derajat keislaman.
"Peran HMI jelas, mempertahankan kemerdekaan dari penjajah. Siapa pun itu," ungkap Syamsumarlin dalam sesi dialog.
Ia menambahkan kontribusi HMI untuk bangsa dan negara pun jelas. HMI telah banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional, tokoh cendikiawan, tokoh entrepreneurship dan lainya termasuk yang ada di daerah.
"HMI adalah organisasi kader. Melalui intelektualitas dan keislamannya sehingga HMI mampu bertahan hingga saat ini," ujarnya.
Sementara itu, Budaya Hamid Ketua Dewan Penasehat MD KAHMI Pinrang berharap kader HMI senantiasa menjadi laboratorium intelektual yang mengedepankan keislaman. Sesuai tafsir tujuan HMI.
"Kontribusi Kader HMI dan KAHMI di Kabupaten Pinrang sudah tidak diragukan lagi. Untuk itu, Peran kader HMI yakni tetap pedomani Al Qur'an dan Hadis sesuai tujuan HMI itu sendiri," pungkas Budaya yang juga Sekertaris Daerah Pinrang itu.
