KabarMakassar.com — Puluhan pedagang mengadukan nasibnya ke Anggota DPRD kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Senin, (15/08).
Puluhan pedagang ini diterima langsung oleh Andi Pangerang (PPP), Fahidin HDK (PKB), H. Sabir (DEMOKRAT) dan H. Thalib (GOLKAR).
Mewakili pedagang, Andank mengatakan, bahwa kehadirannya di DPRD Bulukumba guna meminta anggota dewan yang terhormat untuk memfasilitasi para pedagang agar pemerintah dalam hal ini OPD terkait memberikan solusi terhadap pihaknya.
“Jadi kami kesini, ingin meminta kepada Dewan terhormat agar meminta kepada pemerintah daerah untuk mencarikan solusi kepada saudara kami yang berdagang di Pasar Sentral Malam (Setam),” ucap Andank
Sementara itu, Andi Pangerang Hakim yang dikonfirmasi usai menerima aspirasi pedagang, dia mengaku bahwa kehadiran pedang di DPRD Bulukumba, meminta pihaknya untuk mencarikan solusi terkait pemindahan pasar ke Cekkeng.
“Jadi ada sekitar 30 pedagang di Sentral yang mengeluh, oleh karena itu mereka datang kesini untuk mencari solusi terkait pemindahan pasar ke Cekkeng,” kata Andi Pangerang Hakim.
Dia menjelaskan bahwa, jika alasan macet sehingga Pasar Setam dialihkan ke Cekkeng, itu hal yang perlu diperjelas.
“Kalau memang alasannya macet akibat kendaraan pedagang tumpah, kenapa mobil para pedagang tidak dialihkan ke Terminal saja, disana kan luas,” tambahnya.
Lebih jauh Andi Pangerang mengatakan, bahwa jika seandainya pedagang tumpah itu digiring masuk ke terminal untuk parkir, maka tentu PAD parkir akan mengalir.
Terkait dengan pemindahan pasar sentral malam ke Cekkeng kata Ketua Fraksi PPP ini, itu juga mesti menjadi bahan evaluasi terhadap OPD terkait. Karena menurutnya, masih ada pedagang yang bertahan.
“Makanya ini perlu dibahas dengan baik, InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan undang Kadis Perhubungan, Perdagangan dan Satpol untuk RDP di Kantor,” ungkapnya.
