kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Debat Pilkada Gowa: Hati Damai Siap Tangani Masalah Pertanahan dan Sertifikasi Tanah

Debat Pilkada Gowa: Hati Damai Siap Tangani Masalah Pertanahan dan Sertifikasi Tanah
Tangkapan layar paslon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, nomor urut 2 Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin saat debat Pilkada Gowa (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa nomor urut 2, Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin (Hati Damai), memastikan masyarakat Gowa akan terhindar dari masalah sertifikat dan sengketa tanah. Pernyataan tersebut disampaikan dalam debat Pilkada 2024 yang berlangsung pada Selasa (15/10) malam.

Husniah Talenrang, calon Bupati Gowa, menekankan bahwa jika terpilih, pihaknya akan memperkuat lembaga pembuatan akta tanah di tingkat Kecamatan, Desa, Kelurahan, dan Dusun sebagai ujung tombak pemerintah daerah dan pusat.

“Hal ini dilakukan agar hak masyarakat tidak saling tumpang tindih,” kata Husniah saat menjawab pertanyaan panelis.

“Kemudian, mendorong sertifikat atas tanah masyarakat, jadi hati damai nanti jika terpilih masyarakat tidak akan, tidak memiliki sertifikat (tanah),” tuturnya.

Sementara itu, calon Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, menambahkan bahwa mereka akan mendorong kolaborasi yang maksimal untuk memastikan tidak ada sertifikat ganda, yang seringkali berujung pada sengketa kepemilikan tanah.

Darmawansya menyebut, dirinya dan Husniah akan mendorong penuh proyek nasional (Prona) untuk terus dilakukan dan lanjutkan di kabupaten Gowa. Menurutnya proyek tersebut sangat membantu masyrakat Gowa. Dengan adanya Prona, Dia berharap Gowa terhindar dari sengketa lahan atau tanah, yang tidak perlu terjadi.

“Harus kita akui, mafia-mafia tanah di kabupaten Gowa masih banyak dan tentu, masih menunggu kelemahan-kelemahan dari sistem yang ada,” paparnya.

Sehingga, kata dia Hati damai memastikan berkerja penuh dengan lembaga pertanahan, agar sistem pertanahan kedepan dapat memberikan rasa aman dan nyaman terkait kepemilikan tanah atau lahan.