kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Cincin Penyu Penolak Bala Khas Bulukumba

banner 468x60

KabarMakassar.com — Cincin Penyu merupakan cincin yang terbuat dari bahan utama kulit penyu yang banyak dijual disepanjang Pantai Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Cincin Penyu ini merupakan hasil kerajinan masyarakat yang tinggal di Pulau Penyu yang berjarak sekitar 30 menit menaiki perahu dari Pantai Bira.

Pemprov Sulsel

Salah satu pedagang, Nani menjelaskan proses pembuatan cincin Penyu, dimana cincin ini dibuat dari proses pemotongan kulit penyu yang biasanya didapatkan dari Penyu yang sudah mati.

Proses pembuatannya dilakukan dengan memotong kecil-kecil kulit Penyu berdasarkan ukuran cincin kemudian direbus kedalam air mendidih lalu dibentuk menjadi lingkaran seperti bentuk cincin pada umumnya.

Selanjutnya, cincin lalu diangkat kemudian dikeringkan dan dihaluskan menggunakan alat grinda atau hamplas kertas kemudian siap untuk dijual ke pedagang.

"Ini cincin dipotong-potong baru direbus sudah itu diangkat, kering mi, dihaluskan mi digurinda," ujarnya, Sabtu (12/3)

Cincin Penyu memiliki warna yang khas yakni perpaduan antara warna coklat dan hitam seperti warna kulit Penyu pada umumnya.

Selain itu harga cincin ini dibanderol dengan harga Rp10 hingga Rp15 ribu per cincinnya.

Tak hanya itu, cincin Penyu juga dipercaya sebagai penolak bala atau kesialan oleh masyarakat sekitar.

Biasanya masyarakat sekitar mencelupkan cincin Penyu kedalam air minum sebagai penyembuh suatu penyakit dan dipercaya dapat terhindar dari marabahaya.

"Kalau disini orang bilang itu penolak bala jadi banyak dipakai, biasa kalau ada bahaya orang selamat kalau pakai itu kalau ada sakit dicelup saja diair baru diminum," jelasnya.