kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Cegah Penyakit Lumpuh, Dinkes Jeneponto Gelar PIN Polio Tahap Pertama

Cegah Penyakit Lumpuh, Dinkes Jeneponto Gelar PIN Polio Tahap Pertama
Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri bersama Forkopimda, Dinkes dan anak-anak saat melakukan swafoto dalam kegiatan PIN Polio tahap pertama tingkat kabupaten (Dok : ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kegiatan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tingkat Kabupaten mulai dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin (23/07).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Panrannuanta Kantor Bupati itu dibuka langsung oleh Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri.

Pemprov Sulsel

Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua DPRD Jeneponto, Dandim 1425 Kabupaten Jeneponto, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Jeneponto, Ibu Ketua TP PKK Jeneponto, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Lanto Dg. Pasewang, Camat Binamu, Kepala Puskesmas Bontosunggu Kota dan beberapa pimpinan OPD lainnya.

Kadis Kesehatan Jeneponto, Susanti A. Mansyur dalam sambutanya menyampaikan kegiatan PIN Polio ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan virus Polio.

Bahkan menurut Dia, kegiatan ini dilaksanakan di 20 titik pelayanan imunisasi se-Kabupaten Jeneponto.

“Melindungi dan mencegah anak dari penyakit lumpuh layu atau Polio,” ucap Susanti dalam laporannya.

Sementara itu, Bupati Jeneponto Junaedi dalam sambutanya menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Kesehatan Jeneponto dan para jajarannya dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Lebih lanjut, kegiatan ini semakin meriah karena dihadiri sebanyak 350 peserta anak didik bangku Sekolah Dasar (SD), Taman Kanak (TK) Peserta Anak Usia Dini (Paud) dan Balita. Dimana sasaran pelaksanaan imunisasi ini merupakan anak berusia 0-7 Tahun.

Dengan demikian, Junaedi berharap para peserta mampu menjadi pemimpin di masa mendatang.

“Kami mendoakan semoga ada salah satu anak yang hadir dalam ruangan ini kelak di tahun 2045 menjadi Bupati Jeneponto,” harapnya.

Terpisah, Kabid P2P Dinas Kesehatan Jeneponto, Suryaningrat dalam laporannya menyampaikan jika jumlah sasaran usia 0-7 tahun di Kabupaten Jeneponto kurang lebih 53.402 anak, bayi dan balita. Rencananya kata Dia, kegiatan ini akan dibagi menjadi 2 tahap.

“Untuk dosis pertama akan dimulai pada 23 sampai dengan 27 Juli 2024 dan dilanjutkan dengan sweeping pada tanggal 29 Juli sampai dengan 2 Agustus 2024. Dosis kedua diberikan mulai pada tanggal 6 sampai dengan 10 Agustus 2024,” pungkas Suryaningrat.