KabarSelatan.id — Cegah praktik judi online, Prajurit TNI AD beserta staff pegawai Kodim 1425 Jeneponto diperiksa petugas intelegen. Rabu, (22/02).
Pemeriksaan yang berlangsung di Aula Vyati Makodim 1425 ini dilakukan langsung oleh Bintara Tinggi Intelegen, Serma TNI Ardiyansyah.
Serma TNI Ardiyansyah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menertibkan dan mengantisipasi terjadinya tindak pelanggaran personil Kodim 1425 Jeneponto.
" Agar tidak terjerumus dalam perjudian atau pun game online," katanya.
Menurut Ardiyansyah, judi online akan berdampak pada penurunan kinerja Prajurit dan merugikan perekonomian keluarga yang dapat berpengaruh dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
" Karena hal tersebut akan berdampak negatif sebagai prajurit serta merugikan banyak pihak terutama keluarga," ucap Ardiyansah.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, tim intelejen Kodim 1425 Jeneponto tak menemukan barang bukti yang dicari.
Meski begitu, Ardiyansyah meminta ke seluruh prajurit TNI AD maupun Staff kantor agar tak menggunakan aplikasi apa pun yang berbasis judi online.
"Hal ini sebagai bentuk upaya pemberantasan serta penekanan Pimpinan TNI-AD agar tidak ada Prajurit TNI maupun PNS yang memiliki aplikasi perjudian online di semua perangkat yang dimiliki prajurit," harap Serma TNI Ardiyansyah.
