KabarMakassar.com — Camat Biringkanaya, Benyamin Turupadang, memimpin sebuah rapat strategis yang bertujuan untuk mengintensifkan upaya penurunan angka stunting. Pertemuan ini digelar di Aula Balai Keluarga Berencana, Jalan Terminal Regional Saya, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Jumat (7/10).
Rapat tersebut diinisiasi oleh Camat Biringkanaya dan dihadiri oleh perwakilan dari tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Sudiang, Kelurahan Pai, dan Kelurahan Bakung.
Camat Biringkanaya menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam penanganan stunting, melibatkan peran aktif dari keluarga, pendidikan, kesehatan, dan masyarakat.
“Dalam upaya mengurangi stunting, kita berupaya menggabungkan tiga program intervensi anak stunting, yaitu program nasional Dasyat (Dapur Sehat Atasi Stunting), UPPKA (Usaha Peningkatan Produksi Keluarga Akseptor), dan Program 1 Warung Makan 1 Anak Stunting yang diinisiasi oleh dr. Udin Saputra Malik, Ketua Forum Kemanusiaan Kota Makassar,” ungkap Camat Biringkanaya.
Rapat juga mencakup pemahaman mendalam tentang penyebab stunting, seperti gizi buruk dan pola makan yang tidak seimbang. Camat Biringkanaya mengapresiasi kehadiran semua peserta pertemuan yang memberikan kontribusi dalam mencari solusi untuk menanggulangi masalah kesehatan masyarakat ini.
Acara ini dihadiri oleh Camat Biringkanaya Benyamin B Turupadang, Danramil 1408-11 Mayor Inf Ibrahim, Wakapolsek Biringkanaya AKP Emma Ratna, para lurah, staf Balai KB, dan kader Posyandu dari tiga kelurahan. Semua pihak berkomitmen untuk bersama-sama berperan aktif dalam mengatasi permasalahan stunting di wilayah mereka.
