KabarMakassar.com – Bupati Maros, Chaidir Syam, menghadiri acara Halal bihalal PKK Maros di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Jumat (05/05).
Chaidir Syam didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maros, Ulfiah Nur Yusuf Chaidir, yang juga dikenal sebagai Bunda Baca Maros.
Dihadapan 500 orang dari berbagai Ormas Perempuan di Maros, Chaidir Syam berbagi kisah inspiratif tentang masa-masa kecilnya saat ditinggalkan oleh ayahnya, Andi Syamsuddin.
Mantan ketua DPRD Maros itu menceritakan setelah ditinggalkan oleh sang ayah, ia diasuh dengan penuh kasih sayang oleh ibunya tercinta, Andi Nadjemiah.
Sebagai anak tunggal, Chaidir Syam awalnya bercita-cita menjadi seorang dokter, tetapi akhirnya diterima di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisip Unhas.
“Setelah 10 tahun meninggalkan Unhas, saya menyadari bahwa saya ditakdirkan terlibat dalam panggung politik dan akhirnya terpilih menjadi bupati Maros,” cerita tokoh pejabat publik yang juga menerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Perpustakaan Nasional RI ini.
Oleh karena itu, Chaidir Syam menekankan pentingnya silaturahmi. Selain untuk memperkuat hubungan sosial, silaturahmi memiliki kekuatan yang sangat besar.
“Sebagai bupati Maros, saya tetap menjaga silaturahmi hingga ke akar rumput. Saya terbiasa turun ke masyarakat, dan silaturahmi harus terus berjalan tanpa memandang jabatan,” ungkapnya.
Selain acara Halalbihalal yang diselenggarakan oleh PKK Kabupaten Maros juga dilaksanakan penyerahan buku karya Chaidir Syam yang berjudul Mendekap Maros kepada Pengurus PKK Kabupaten Maros, PKK kecamatan, PKK desa, dan kelurahan.
“Saya berharap dengan buku ini bisa menjadi perekat keluarga. Jadikanlah buku sebagai sahabat keluarga,” tuturnya.
