kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

BPSDM Sulsel Lakukan FGD Terkait Pelatihan Fasilitator UMKM , IKM dan Ekraf

banner 468x60

KabarMakassar.com — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Selatan melakukan rapat koordinasi dan Focus group Discussion (FGD) dengan Dinas kebudayaan dan pariwisata  Sulsel terkait Pelatihan Fasilitator UMKM,IKM dan Ekraf di Gedung Mulo Jalan sungai Saddang lama, Jumat (28/01).

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Selatan Asri Sahrun Said mengatakan OPD diberikan pembekalan terkait bagaimana mengembangkan skill dengan menggunakan teknologi.

Pemprov Sulsel

 “Memberikan pembekalan tidak terlepas dari teknologi/digital setelah ada produk yang telah siap untuk di jual,”pungkasnya.

Menurutnya ada tiga metode yang akan terapkan dalam pembelajaran nantinya, karena factor pandemik Covid-19.

“Metode pembelajaran menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 dengan kebutuhan belajar secara langsung serta menjalankan metode belajar sesuai metode pendekatan corporate university maka metode belajar yang di terapkan ada tiga metode,”bebernya.

Ia menjelaskan 10% pengembangan kompetensi dilakukan secara tatap muka selama 8 hari kerja di sediakan waktu satu hari untuk mengundang pelaku usaha/industri binaan untuk praktek packing.

Kemudian 20% pengembangan kompetensi dilakukan dengan metode coaching dan mentoring, proses coaching dilakukan dalam kelas Community of parctice (COP).

Selanjutnya, 70% dilakukan pendampingan kepada pelaku UKM, Usaha Ekraf dan IKM satu tahun pendampingan oleh fasilitator dibantu oleh mentor OPD masing-masing sehingga dapat dilakukan monitoring dan evaluasi di periode tertentu.

Tidak hanya itu ia menjelaskan, salah satu kendala yang sering di hadapi, yakni bagaimana mereka bisa mengakses permodalan dimana ada ide namun tidak ada modal.

“Bagaimana fasilitator di berikan kemampuan untuk mengajarkan bagaimana cara evaluasi trial dan eror dari percobaan inovasi, evaluasi kelayakan produk,”jelasnya.

Ini adalah harapan besar Plt.Gubernur Sulsel kepada kami untuk memberikan pembinaan dan supporting terhadap  pengembangan UMKM, IKM, dan Ekonomi Kreatif di Sulsel.

 

Sementara Kadis kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) Sulsel Muhammad Jufri mengatakan fasiltator harus mampu menggali para pelaku usaha, sehingga nantinya pelaku usaha mampu berkreativitas (ciptakan inovasi).

“Fasilitator di harapkan mempunyai keberanian mampu mengali kemampuan diri para pelaku usaha untuk usaha baru dan mengembangkan usaha melalui kreatif dan inovasi,”ucapnya.

FGD sudah di lakukan di 4 OPD terkait yakni Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan dan hari ini di  Dinas kebudayaan dan Pariwisata.