KabarSelatan.id — Dansatgas TMMD ke-116 Letkol Inf Agus Tanra menggelar Sholat Jumat secara berjamaah di Mesjid Parappa, Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu, Jeneponto Sulsel. Jumat (26/5).
Namun sebelum penyelenggaran ibadah dimulai, Letkol Inf Agus Tanra rupanya ditunjuk sebagai Khotib Sholat Jumat.
Dalam khutbahnya, pria Lulusan Sarjana Agama Islam ini menyampaikan tentang Makna Rukun Islam. Ia mengatakan bagi Muslim yang beriman wajib hukumnya untuk mengetahui dan memahami rukun Islam karena syarat sah menjadi seorang Muslim adalah mengamalkan rukun Islam yang bisa diartikan sebagai perbuatan atau amalan yang berbentuk fisik
"Dua kalimat syahadat yakni, Asyhadu an-laa ilaaha illallaah Wa asyhadu anna Muhammadan Rasuulullaah. Artinya, Saya bersaksi tiada Tuhan Selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."ucap Letkol Inf Agus Tanra.
Dengan melafalkan dua kalimat Syahadat ini menandakan seseorang yakin bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang pantas disembah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan-Nya.
Sedangkan yang kedua, pemeluk agama Islam wajib mendirikan sholat setiap waktu dan tidak boleh meninggalkannya.
"Salat yang perlu dikerjakan adalah sholat wajib dan sholat sunah. Sholat wajib yang perlu dilakukan oleh seorang muslim adalah sebanyak lima waktu," sambungnya.
Rukun Islam yang ketiga adalah, seorang muslim wajib menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan yang jatuh satu kali pada setiap tahunnya.
Puasa adalah kegiatan yang dilakukan seorang umat Muslim, di mana menahan untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman selama seharian penuh.
"Tidak hanya menahan lapar dan haus, selama berpuasa di bulan Ramadan, seorang Muslim juga harus menahan segala hawa nafsu dan amarah," ujar Dandim 1425 Jeneponto ini.
Lebih lanjut, Rukun Islam yang berikutnya ialah zakat. Seperti halnya puasa dan sholat, zakat ada dua tipe, yaitu zakat wajib dan sunah.
"Zakat wajib biasa disebut zakat fitrah dan zakat sunah adalah zakat mal atau zakat yang bergantung pada penghasilan yang didapatkan seorang Muslim," lanjut Dansatgas Letkol Inf Agus Tanra didepan para jamaah.
Dan terakhir kata dia, Naik Haji bagi orang yang mampu. Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci merupakan kewajiban umat Muslim yang mapan dan mampu, baik lahir maupun batin.
"Dikatakan wajib bagi orang yang telah mampu karena perjalanan ke Tanah Suci membutuhkan banyak persiapan yang memakan biaya dan kesiapan hati yang matang," tutup Letkol Inf Agus Tanra dalam khutbatnya.