KabarMakassar.com — Pokja IV TP PKK Kota Makassar mengadakan bimbingan teknis (bimtek) untuk memperkuat kapasitas kader khusus di Hotel Grand Puri Perintis, Selasa (23/07) kemarin. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan peran kader dalam mendukung layanan kesehatan dan mengajak partisipasi masyarakat di posyandu.
Bimtek yang akan berlangsung selama delapan hari ini diikuti oleh kader khusus dari 15 kecamatan se-Kota Makassar. Fokus utama kegiatan ini adalah memberdayakan kader untuk membantu tenaga kesehatan dalam menyediakan layanan kesehatan dasar dan mendorong masyarakat untuk aktif ke posyandu.
Ketua Pokja IV TP PKK Kota Makassar, dr. Nurhayati Musada, menyampaikan bahwa tujuan bimtek ini adalah untuk memperkuat peran strategis kader khusus dalam sistem kesehatan masyarakat.
“Bimtek ini difokuskan pada peningkatan kapasitas kader khusus agar mereka lebih efektif dalam membantu tenaga kesehatan memberikan pelayanan dasar di komunitas masing-masing. Kader khusus adalah ujung tombak yang berinteraksi langsung dengan masyarakat,” kata dr. Nurhayati.
Selain mendukung tenaga kesehatan, kader khusus juga diharapkan mampu mengajak dan mendidik masyarakat tentang pentingnya rutin mengunjungi posyandu. Posyandu merupakan pusat layanan kesehatan penting, terutama bagi ibu dan anak, untuk memastikan mereka mendapatkan pemantauan dan layanan yang diperlukan.
“Kader khusus diharapkan menjadi motivator yang aktif mengajak masyarakat ke posyandu, sehingga kita bisa memastikan setiap individu, terutama ibu dan anak, mendapatkan layanan kesehatan optimal,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua IV TP PKK Kota Makassar, dr. Hadijah Iriani, menekankan pentingnya peran kader PKK sebagai agen perubahan dalam pembangunan masyarakat. Menurutnya, kader PKK bukan hanya pelaksana program, tetapi juga penggerak perubahan di tengah masyarakat.
“Para kader PKK memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam pembangunan. Dengan peningkatan kapasitas, diharapkan mereka bisa lebih aktif dan berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Kader PKK harus mampu menginspirasi dan menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama membangun lingkungan yang sehat dan sejahtera,” kata dr. Hadijah.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan program kesehatan masyarakat sangat bergantung pada partisipasi aktif kader khusus. Kader PKK harus menjadi teladan dan sumber informasi yang dapat dipercaya oleh masyarakat.
“Mereka harus mampu menjelaskan pentingnya kesehatan dan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, seperti posyandu,” ujarnya.
Dengan bimtek ini, diharapkan para kader khusus lebih siap dan kompeten dalam menjalankan tugas, serta mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan.
“Keterlibatan aktif kader khusus ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan sejahtera di Kota Makassar,” pungkas dr. Hadijah.