KabarToraya.com — Banjir dan longsor menimpa warga di Lembang (Desa) Miallo, Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja, Selasa, 13 Desember 2022. Dilaporkan jika belasan rumah rusak akibat longsor dan dua warga luka-luka tertimpa material bangunan rumah.
Bencana longsor ini mengakibatkan jalur poros Kecamatan Mappak tertutup, sehingga akses jalan lumpuh untuk sampai ke wilayah ujung di Tana Toraja ini. Informasi yang diterima redaksi KabarToraya.com jika longsor terjadi pada pukul 11 malam, pada Selasa 13 Desember 2022, bersamaan dengan air sungai yang juga meluber hingga kepemukiman warga.
Dilaporkan ada 11 rumah yang rusak dan dua warga yang mengalami luka, curah hujan di Kabupaten Tana Toraja terkhusus di wilayah Kecamatan Mappak memang sangat tinggi dalam kurun 3 hari berturut-turut.
Bahkan wilayah tersebut memang menjadi lokasi rawan longsor. Hingga kini petugas BPBD setempat dan warga sekitar masih berusaha menyngkirkan material longsor yang memenuhi badan Jalan Poros Toraja-Mamasa.
Ketua I Ikatan Pelajar Mahasiswa Simbuang Mappak (IPPEMSI) Makassar yakni Budi sangat prihatin akan kejadian yang menimpa warga di Mappak. Sebagai putra daerah, ia berharap kejadian ini tidak terjadi lagi dan menimpa warga di wilayah rawan longsor tersebut.
Ia pun berharap respon cepat BPBD Tana Toraja untuk ke lokasi dan menyelesaikan pembersihan material longsor.
"Pertama kita sangat prihatin dengan apa yang terjadi di kecamatan Mappak yakni bencana tanah longsor yang menimbulkan kerugian hingga korban. Kita berharap aksi cepat dari Pemerintah Tana Toraja dalam hal ini BPBD Tana Toraja untuk mengambil tindakan kongkrit menanggapi kejadian ini," ucap Budi.
Lanjut Budi berharap ada intervensi khusus dari Pemprov Sulsel dalam hal ini BPBD Sulsel untuk turut memberikan insentif baik kepada korban juga untuk pembersihan material longsor yang ada.
"Untuk sekarang ini IPPEMSI Makassar membuka posko donasi untuk korban bencana di sekretariat IPPEMSI. Kita berharap ada donasi yang kita kumpulkan selanjutnya nanti akan disalurkan secara langsung ke lokasi," tutup Budi.
