KabarMakassar.com — Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) semakin menjamur seiring dengan adanya bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan oleh Bank BRI.
Hal ini membuat pemulihan ekonomi terutama pasca pandemi Covid-19 melanda dunia semakin membaik.
Mengingat krisis sempat terjadi pada saat pandemi Covid-19 mulai menyerang Indonesia di awal tahun 2020 dimana banyak pekerja di PHK.
Kegiatan UMKM, khususnya di Makassar semakin terus digalakkan lewat transformasi digital yang semakin memudahkan pemasaran atau penjualan produk.
Salah satu pelaku UMKM yang mengembangkan hobinya menjadi bisnis yakni Ellen J Patandianan
Ibu yang akrab disapa Ellen itu mengembangkan bisnis jahit menjadi produk yang menghasilkan omset hingga belasan juta rupiah dengan usaha yang diberi nama "Desonnhill".
Ellen yang memiliki hobi melukis dan merangkai itu pertama kali mengembangkan ide bisnisnya saat pandemi Covid-19.
"Saya merintis usaha ini waktu masa pandemi Covid-19 dimana banyak orang tidak bisa menghasilkan uang,"ungkapnya, Kamis (25/05).
Berawal dari inisiatifnya membantu para tetangga yang di PHK, ia mengembangkan ide bisnis jahit dan merangkai menjadi produk yang bernilai seperti baju, kalung, rok dari bahan-bahan yang unik.
Salah satunya misalnya produk baju yang dijahitnya sendiri dari kain karung goni yang berbeda dari produk-produk baju lainnya.
Bahkan, untuk membantu para tetangganya, Ellen menyediakan bahan sendiri kemudian mengajarkan cara menjahit dan melukis ataupun merangkai kalung pada mereka.
"Saya biasa sediakan bahan sendiri dan membimbing para tetangga menjahit atau merangkai kalung," sambungnya.
Hasil produknya kemudian Ellen jual melalui berbagai platform digital seperti shopee, grab, gojek dan media sosial facebook, Instagram dan WhatsApp.
Menurutnya, penjualan dengan sistem digital sangat menjanjikan, apalagi konsumen tidak perlu repot untuk datang langsung ke toko dan hanya perlu memesan dari balik ponsel.
"Saya kebanyakan jual secara online yah, offline juga kadang tapi kebanyakan semua online," ucapnya.
Adapun hasil produk Ellen dapat ditemui di berbagai toko oleh-oleh di Makassar seperti di Jalan Somba Opu yang dibandrol dengan harga mulai Rp250 ribu hingga Rp650 ribu.
Selain itu, berkat bantuan KUR yang diterima Ellen sangat mengembangkan usaha miliknya, tak hanya modal namun juga kegiatan pameran UMKM yang kerap digelar Bank BRI dengan mendatangkan berbagai calon konsumen.
Bahkan, Ellen menjadi ketua cluster dan membantu 400 tetangga sekitarnya untuk mendapatkan bantuan modal dana KUR di kelurahan tempat tinggalnya yakni di Kelurahan Bongaya.
Ia pun berharap Bank BRI terus menjalin kerjasama yang baik dengan pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.
"Harapannya jalin kerjasama yang baik kedepannya tentunya agar kami terus bisa berkembang," harapnya.
