KabarMakassar.com — General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Taochid Purnomo Hadi mengumumkan rencana pembukaan dua posko mudik di Bandara Sultan Hasanuddin pada Rabu (3/4).
Langkah ini sejalan dengan instruksi dari Kementerian Perhubungan untuk memastikan kelancaran arus mudik.
Ia menyebut, posko kali ini dirancang dengan sedikit perbedaan dari tahun sebelumnya. Angkasa Pura I menyiapkan dua posko, satu untuk keberangkatan dan satu lagi untuk kedatangan, dengan tujuan mengantisipasi lonjakan penumpang di bandara.
Taochid menjelaskan bahwa berdasarkan data, jumlah penumpang yang tiba di Bandara Sultan Hasanuddin lebih banyak dibandingkan yang berangkat. Namun, setelah Lebaran, terjadi peningkatan jumlah penerbangan ke luar kota.
Oleh karena itu, posko kedatangan didirikan sebagai langkah preventif. Posko tersebut dilengkapi dengan petugas yang siap memberikan bantuan kepada pengguna jasa. Fasilitas seperti troli dan x-ray telah dipersiapkan dengan baik.
“Makanya kami mendirikan posko di kedatangan. Ada petugas yang perjaga untuk siap membantu para pengguna jasa. Kami menyediakan perbaikan fasilitas, Alhamdulillah dari sisi aset dan fasilitas pendukung seperti troli, x-ray, itu sudah disiapkan dengan baik,” katanya, Kamis (28/3).
Angkasa Pura I juga telah berkolaborasi dengan KKP untuk menyediakan Emergency Fast Respon. Petugas kesehatan dilengkapi dengan motor listrik yang dilengkapi dengan peralatan medis lengkap, termasuk alat kejut jantung, untuk memberikan pertolongan pertama kepada pengunjung.
Taochid memperkirakan bahwa arus mudik akan mencapai puncaknya pada Sabtu-Minggu atau H-3 sebelum Hari Raya. Jumlah penumpang diprediksi bisa mencapai 38 ribu orang per hari, dengan total penumpang selama periode mudik Lebaran mencapai 530 ribu orang.
Pihaknya juga menyarankan kepada pengguna jasa untuk datang lebih awal, dengan harapan bahwa 2-3 jam sebelum jadwal terbang, mereka sudah berada di bandara.
“Arus baliknya itu nanti sekitar tanggal 18 April, atau H+7. Jumlah penumpangnya diprediksi bisa sampai 40 ribuan dalam sehari. Kita juga telah siapkan 592 personel untuk dua posko, dengan pembagian jumlah personel yang disesuaikan dengan ukuran masing-masing posko,” tutupnya.
