kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Alami Kecelakaan, Wisatawan Asal Tiongkok Tewas Saat Berselancar di Jeneponto

Alami Kecelakaan, Wisatawan Asal Tiongkok Tewas Saat Berselancar di Jeneponto
Ilustrasi (Dok : KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Seorang wisatawan mancanegara meninggal dunia saat melakukan olahraga papan seluncur (kitesurfing) di pantai Bungung Pandang, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (03/09).

Kapolsek Bangkala, Iptu Kaharuddin mengatakan korban merupakan turis asal Negeri Tiongkok berusia 61 tahun.

Pemprov Sulsel

“Korban bernama Ren Ruijin (61). Korban meninggal dunia karena mengalami kecelakaan pada saat melakukan kitesurfing (selancar) di laut Bungung Pandang,” ujar Kapolsek Bangkala Iptu Kaharuddin melalui pesan tertulisnya, Selasa (03/09) malam.

Diceritakannya, ihwal kronologis kecelakaan ini bermula sekitar jam 12.00 Wita, saat korban beristirahat dari kegiatan kitesurfing dan makan siang.

Setelah makan siang, korban kembali melakukan selancar sekira pada pukul 12.30 Wita dengan pengawasan ketat dari pengelola (regu penolong) batike resort yakni Lel. Al faroq bersama 3 orang.

Namun naas, papan selancar korban terlepas hingga akhirnya tubuh korban terpental jauh.

“Papan selancar korban terlepas sehingga korban tetap terseret dan akhirnya tersangkut ditali rumput laut warga,” ungkap Kapolsek.

Regu penyelamat yang dipimpin oleh Al faroq yang melihat kejadian itu langsung ke lokasi dan segera menyelamatkan korban dan membawanya ke darat.

Meski sudah mendapatkan pertolongan, namun korban diperkirakan sudah meninggal dunia saat dibawa menuju ke daratan sehingga saksi mata langsung melapor ke Polsek via telpon.

Setelah itu, Kapolsek Bangkala bersama anggota tiba di TKP kemudian bersama-sama membawa korban ke puskesmas Bangkala namun nyawa korban sudah tidak bisa tertolong lagi.

“Selanjutnya jenazah korban akan disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara sambil menunggu pihak keluarga atau pihak kedutaan Tiongkok,” pungkasnya.

PDAM Makassar