KabarMakassar.com — Satuan Lalu Lintas Polres Jeneponto mengamankan belasan unit kendaraan roda dua akibat aksi ugal-ugalan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda dijalan raya.
Kanit Turjawali Polres Jeneponto, Ipda Baharuddin mengungkapkan jika ada aduan warga yang merasa resah dengan aksi tersebut.
"Kita tindaki laporan warga karena merasa banyak pengguna jalan yang terganggu akibat aksi tak terpuji," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (31/01).
Setelah menerima laporan warga, pihaknya pun langsung mengcroschek lokasi tersebut.
Bahkan kata dia, sudah melakukan patroli di sejumlah titik jalan yang dicurigai kerap digunakan oleh para pembalap liar maupun freestyle.
"Aksi yang sering digunakan itu berlokasi dijalan lingkar, kemudian kita ke Kelara di PLTB juga sering terjadi balapan liar," ucap Ipda Bahar.
Hasilnya, dalam kurung waktu tersebut, pihaknya menjaring puluhan sepeda motor.
"Kemarin 12 unit, hari ini 18 unit, semua sudah berada di Mapolres Jeneponto" jelasnya.
Tak hanya itu, saat anggota Satlantas Polres Jeneponto mencoba mengamankan aksi berbahaya itu, salah satu anggota Satlantas nyaris jadi korban.
Ia pun menjelaskan rata-rata pengendara yang terjaring itu tak menggunakan STNK dan SIM.
Selain itu, banyak sepeda motor yang tak memiliki kelengkapan spare part yang secara sengaja dilepas oleh pemiliknya.
"Seperti, knalpot bogar banyak juga yang tidak pakai kap yang sengaja dilepas oleh pemiliknya," kata Ipda Bahar.
Olehnya itu,ia meminta kepada seluruh orang tua agar tetap menjaga anaknya meskipun diberikan kebebasan apabila belum cukup umur.
"Kami berharap agar masing-masing orang tua memberikan perhatian khusus kepada anak untuk berkendara agar tidak membahayakan dirinya dan orang lain," pintan Ipda Bahar.