KabarSelayar.id — Tanah longsor menimpa sedikitnya 3 (tiga) unit rumah warga terjadi di Bonea Kelurahan Benteng Utara Kecamatan Benteng Kepulauan Selayar, Rabu, (06/07).
Menurut keterangan warga longsor tersebut mulai terjadi pada Senin, (04/07) sekitar pukul 23.30 Wita tepatnya dua malam lalu hingga malam ini sekitar pukul 18.20 WITA, tanah terus berjatuhan dari atas tebing menimpa rumah warga, sehingga penghuni rumah di bawahnya mengamankan diri di keluarganya masing-masing.
Kondisi ketiga rumah warga mengalami kerusakan cukup parah dari atap, dinding jebol, dapur hingga kamar tidur rusak.
Kabid Kebencanaan BPBD Kepulauan Selayar, Andi Bahar Arsyad cepat tanggapi peristiwa tersebut dan langsung memberikan instruksi kepada anggotanya untuk segera menuju tempat kejadian bencana longsor.
"Hal ini akibat dari intensitas hujan yang tinggi 1 pekan terakhir di kepulauan Selayar menyebabkan tanah pada dinding tebing tidak dapat menahan beban, hingga terjadilah longsor dan mengakibatkan 3 buah rumah warga tertimbun pada bagian belakan bangunan," ungkapnya.
Andi Bahar Arsyad menambahkan bahwa kebutuhan mendesak untuk korban saat ini adalah kebutuhan bayi dan perlengkapan dapur.
”Kami dalam 2 malam ini masih takut tidur dalam rumah jangan sampai pas tidur longsor lagi, saat ini kami masih mengungsi di rumah keluarga serta tetangga yang lain,” ucapnya salah satu warga Dg. Caya pada awak media, Rabu, (06/07).
Pihak BPBD Kepulauan Selayar memberikan instruksikan kepada warga untuk menghindari adanya korban jiwa lebih baik mengungsi sementara waktu dan membawa barang berharganya.
Lingkungan Bonea Utara Kelurahan Benteng Utara, Baso Daeng mengatakan kepada warganya ”saya harap jika ada bencana cepat tanggap dan melaporkan ke Pemerintah setempat,” ungkapnya.
Sampai saat Berita ini diturunkan, belum ada laporan adanya korban jiwa kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir kurang lebih 10 Juta Rupiah.