kabarbursa.com
kabarbursa.com

9 Orang Tewas Tertimpa Pohon di Wisata Soppeng

Nelayan Sinjai yang Hilang di Laut Ditemukan Tak Bernyawa
Ilustrasi mayat (Dok: KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sebuah pohon besar tumbang hingga menimpah salah satu pondok yang berada di lokasi wisata budaya situs Petta Bulu Matanre, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Akibat peristiwa tersebut, sembilan orang pengunjung tewas tertimpah pohon.

Adapun identitas sembilan orang yang menjadi korban tertimpah pohon tumbang itu, masing-masing bernama Wa Menneng, Agus, Yangke, St Rabiah, Karyati, Rosmini, Mannuri Lesu Ikada, Nurtasia dan Asse.

Pemprov Sulsel

Humas Tim Reaksi Cepat BPBD Soppeng, Rudinan mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WITA, dimana saat itu korban sementara makan bersama di pondok tersebut, lalu pohon besar yang berada di sekitar pondok, tumbang dan menimpah mereka.

“Jumlah korban meninggal sebanyak 9 orang. Saat ini korban sudah dievakuasi semua,” ujarnya kepada awak media, Minggu (03/11).

Rudinan mengatakan bahwa tidak hanya korban meninggal, tetapi juga ada beberapa korban yang mengalami luka-luka. Namun, kata dia belum mengetahui berapa jumlah korban yang alami luka dari insiden tersebut.

“Yang luka – uka dilarikan semua ke RS Latemmamala Soppeng. Belum tahu berapa infonya yang luka-luka,” bebernya.

Sementara Kapolres Soppeng, AKBP Muh Yusuf Usman mengungkapkan bahwa saat itu hujan deras dan angin kencang, kemudian sebuah pohon beringin besar tumbang dan menimpah sebuah pondok yang ditempati korban berteduh.

Lebih lanjut, kata Yusuf sebagian besar korban yang meninggal dunia merupakan pengunjung yang berada di dalam pondok tersebut.

“Mereka berkunjung di situ, dan mau makan siang. Pas makan siang tiba-tiba hujan deras, dan angin kencang dan ada pohon besar yang tumbang dan menimpa rumah itu,” tandasnya.