KABARBUGIS.ID — Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan banyak potensi daerah, terutama pada sektor wisata.
Dalam Khasanah Lontara Wajo diungkapkan sebagai daerah yang terbaring dengan posisi seperti yang dinyatakan dalam istilah bugis Wajo "Mangkulungung ribulu'e, massulappe ripottanangnge, mattodang ritasi/tapparangnge" yang berarti Kabupaten Wajo memiliki tiga dimensi geografis; Tanah berbukit yang berjejer, tanah hamparan yang rendah, hamparan laut yang terbentang luas.
Filosofis kekayaan yang secara geografis inilah yang menjadikan Wajo tak kalah dengan wisata eksotiknya yang banyak menarik wisatawan.
Berikut empat lokasi wisata menarik yang wajib dikunjungi di Kabupaten Wajo
1. Perkampungan Sutera Pakkanna, Kecamatan Tanah Sitolo. Wajo terkenal dengan penghasil sutera, cerminan inilah sehingga Wajo dikenal Kota Sutera.
Perkampungan Sutera Pakkanna merupakan tempat yang cocok dikunjungi bagi budayawan maupun sejarawan. Perkampungan Sutera ini dapat menyajikan langsung kepada wisatawan dalam proses penenunan, serta pembuatan kain sutera khas Kabupaten Wajo.
Di perkampungan sutera ini juga terdapat showroom, yang menjual berbagai macam kain tenun. Para wisatawan dapat membeli kain tenun sutera dengan harga terjangkau. Showroom juga dapat memberikan pengalaman langsung para wisatawan untuk belajar dalam proses penenunan kain sutera.
2. Situs Geddonge, yang berlokasi di Simpursia, Kecamatan Pammana. Wisata yang satu ini sebagai tempat menyimpan berbagai benda pusaka, sarta merupakan sebuah gudang bersejarah yang dibangun pada tahun 1818 di masa kepemimpinan Arung Matoa La Salewangeng.
Ada sebuah batu di lokasi ini, yang masyarakat menyebutnya batu Allantikeng yang berarti batu pelantikan. Juga terdapat beberapa makam para raja terdahulu seperti Petta Datu Balla Tinggi dan Petta Karaeng Andi Mappepole.
3. Museum Saoraja Mallangga, berlokasi tengah Kota Wajo tepatnya di Jl Poros Anabanua-Sengkang No 55, Lapongkoda, Kecamatan Tempe. Wisata ini juga sebagai tempat menyimpan seluruh bukti sejarah Wajo.
Bangunan ini didirikan sejak tahun 1993 di masa kepemimpinan Arung Betteng Pola ke 27. Museum ini memiliki arti nama tersendiri dari kata Saoraja Mallangga, yakni rumah raja yang bertingkat.
Di tempat ini, para wisatawan dapat disuguhkan dengan pameran benda peninggalan.
4. Danau Tempe, salah satu tempat panorama wisata di Wajo. Keunikan yang jarang dimiliki oleh danau lainnya adalah terdapat beberapa rumah terapung di sekitar danau, sehingga tak heran jika danau tempe salah satu primadona wisata di Sulawesi Selatan.
Tak hanya itu, danau tempe memiliki kebanggaan tersendiri karena objek wisata ini termasuk dalam beberapa destinasi wisata di Asia Tenggara yang dianugerahi Branding Equador Asia.