KabarMakassar.com — Sesosok mayat perempuan ditemukan warga dalam kondisi membusuk dan tanpa busana di pinggir sungai. Senin (3/2).
Sontak saja, penemuan tersebut menggegerkan Warga Dusun Gantarang Buleng, Desa Gantarang, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
Penemuan itu pun dibenarkan Kasubsi Humas Polres Jeneponto, Iptu, Uji Muhgni melalui pesan tertulisnya.
“Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh warga pada pukul 14.00 wita siang tadi,” katanya.
Diceritakan, ihwal penemuan jasad perempuan ini pertama kali dilaporkan seorang warga bernama Ta’ga Dg Jarre, saat sedang menuju ke kebunnya.
Saat tiba di lokasi, Dia mencium bau menyengat dan berusaha mencari sumbernya. Tapi setelah menelusuri area sekitar, Ia menemukan jasad manusia yang sudah membusuk.
Alhasil, temuan ini segera diberitahukan kepada warga sekitar. tak lama kemudian, ciri-ciri jenazah itu pun dikenali oleh keluarga korban yang juga datang ke lokasi.
Jasad tersebut diketahui bernama Sani Binti Lemang yang saat ini usianya sudah menginjak 70 tahun.
“Berdasarkan keterangan keluarga, korban terakhir kali terlihat pada 15 Januari 2025 lalu, sekitar pukul 17.00 Wita,” terangnya.
Korban dilaporkan menghilang saat berjalan kaki meninggalkan rumah dengan hanya mengenakan sarung kotak-kotak putih tanpa pakaian atasan.
Berawal dari itu, upaya pencarian pun dilakukan oleh keluarga hingga malam hari namun hasilnya tetap nihil dan akhirnya korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Tak lama berselang, tim gabungan dari Unit Inafis, Reskrim dan personil Polsek Kelara tiba dilokasi untuk melakukan proses identifikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Namun setelah dilakukan pemeriksaan awal, keluarga korban menolak autopsi dengan alasan meyakini bahwa korban meninggal dunia secara alami akibat kelelahan.
Jenazah almarhumah Sani kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
“Keluarga korban telah mempersiapkan prosesi pemakaman yang rencananya akan dilaksanakan di kampung halaman almarhumah,” imbuhnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada unsur kekerasan dalam kejadian ini.
