kabarbursa.com
kabarbursa.com

Waspada! Ini Akibat Terlalu Sering Melihat Layar Handphone

Waspada! Ini Akibat Terlalu Sering Melihat Layar Handphone
ilustrasi (Dok : int).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Memasuki era modern saat ini, orang-orang tidak dapat dipisahkan dengan handphonenya. Semua transaksi kini bisa dilakukan dalam genggaman.

Walau saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan penggunaan teknologi berlayar sebabkan kerusakan mata secara permanen. Tetapi, spesialis mata dari Universitas Miami, Richard Shugarman menyatakan menatap layar terang selama berjam-jam dapat menimbulkan masalah pada mata.

Pemprov Sulsel

Berikut akibat yang bisa terjadi apabila terlalu lama menatap layar handphone dilansir dari laman Hellosehat yang merupakan mitra resmi dari Kementerian Kesehatan.

1. Kesehatan mata terganggu

Studi yang dilakukan oleh Guru Besar Sosiologi Kesehatan Harvard Profesor Steven Gortmaker menjelaskan bahwa layar handphone memiliki sinar biru yang dapat merusak retina mata bila organ penglihatan tersebut terpapar dalam waktu lama. Jangankan sepanjang hari, satu jam melihat layar saja sudah bisa menyebabkan otot mata tegang dan mata kering.

2. Mudah terbawa emosi

Terjadi perubahan perilaku yang mengarah menjadi penyendiri atau bahkan menutup diri dari kehidupan sosial. Hal ini menjadikan orang yang kecanduan melihat layar handphone dalam waktu lama jadi mudah terbawa emosi. Nantinya mereka akan lebih sering marah-marah dan mudah tersinggung.

3. Otak menyusut

Apabila gemar melihat layar handphone dalam waktu lama maka akan memiliki kecenderungan melakukan aktivitas kognitif. Ini dilihat dari perubahan perilaku yang cenderung menyendiri, kurang interaksi, jarang bergaul dan lebih suka melamun. Dampaknya, kinerja otak menjadi berkurang dan jika terjadi dalam waktu lama dapat menyebabkan penyusutan otak.

4. Tubuh mudah terkena sindrom metabolik

Terlalu lama melihat layar handphone dapat mengganggu metabolisme tubuh. Pakar Kesehatan Internasional, Victoria menegaskan orang-orang menerapkan gaya hidup asal-asalan, seperti makan sembarangan, kurang tidur, malas olahraga dan rentan stres. Akibatnya, sindrom metabolik seperti penyakit obesitas, diabetes dan tekanan darah tinggi tidak bisa dihindari.