KabarMakassar.com — Mie instan sudah menjadi makanan yang hampir selalu dikonsumsi oleh setiap orang, baik untuk sarapan, makan siang dan malam.
Dengan berbagai jenis mie instan yang ada, tentu saja menggugah selera untuk mencoba mengonsumsinya.
Tetapi, mengonsumsi mie instan sebaiknya tidak terlalu sering. Kandungan berbahaya dari mie instan berasal dari bahan di dalamnya, seperti garam dan monosodium glutamat (MSG).
Apabila mengonsumsi mie instan terlalu sering dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti gangguan pencernaan, kurang nutrisi, hingga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Disarankan oleh dokter Danny yang dilansir dari Alodokter untuk konsumsi mie instan cukup 1 kali dalam 2 minggu. Jika hendak konsumsi mie instan, tambahkan sumber protein seperti telur untuk meningkatkan nilai nutrisi dalam sajian mie instan sehingga menjadi lebih sehat.
Untuk membuat mie instan yang sehat, dapat menambahkan telur, ayam, jamur, wortel, brokoli, maupun sayur ke dalam semangkuk mie instan.
Baiknya untuk tidak menggunakan seluruh bumbu mie instan yang tersedia, pakailah hanya setengah takaran guna mengurangi jumlah garam dan MSG yang dikonsumsi atau gunakan kaldu buatan sendiri.
Walau demikian, tetap penuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Selain itu, selalu jaga kesehatan tubuh dengan berolahraga secara rutin dan cukupi kebutuhan air putih.