KabarMakassar.com — Pengamat Ekonomi Keuangan dan Perbankan, Sutardjo Tui menyebut kinerja bank syariah masih belum mencapai tingkat yang memuaskan, dengan pangsa pasar yang masih hanya mencapai 7 persen dari total perbankan di Indonesia. Apalagi Indonesia memiliki 90 persen penduduk muslim.
Sutardjo menekankan pentingnya terus menerus melakukan edukasi terkait inklusi dan literasi keuangan kepada masyarakat untuk meningkatkan pangsa pasar bank syariah.
“Kurangnya literasi dan inklusi keuangan di masyarakat menyebabkan kurangnya kepercayaan terhadap bank syariah. Banyak yang masih menganggap bank syariah sama dengan bank konvensional, hanya berbeda label,” ungkap mantan Banker itu.
Lebih lanjut, Sutardjo menyoroti pentingnya upaya edukasi dan sosialisasi yang terus menerus agar masyarakat memahami bahwa bank syariah merupakan lembaga keuangan yang beroperasi sesuai prinsip syariah, dengan tujuan memberikan layanan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Menurutnya perbaikan literasi dan inklusi keuangan akan berdampak positif tidak hanya bagi bank syariah itu sendiri, tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Perlu upaya lebih lanjut untuk mengubah persepsi masyarakat terhadap bank syariah. Edukasi dan inklusi yang lebih intensif akan membantu meningkatkan kepercayaan dan pangsa pasar bank syariah di Indonesia,” tambahnya.