KabarMakassar.com — Beredar pesan broadcast tentang PT Pertamina yang membagikan subsidi uang hingga jutaan rupiah.
Pesan broadcast dengan memuat link berikut http://forthcomingadorable.cn/pertaminaid-yh/tb.php?gr=vr1663726749643 memuat informasi yang menyatakan subsidi energi pemerintah Pertamina. Melalui kuesioner, anda akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan 2.000.000 rupiah.
Dalam tautan tersebut ada empat pertanyaan yang diajukan yakni :
Pertanyaan pertama "Anda tahu Pertamina?" dengan pilihan opsi jawaban Ya dan Tidak.
Pertanyaan kedua "Berapa usiamu?" dengan pilihan opsi jawaban yakni 18-29, 30-39, 40-59 dan 50+.
Pertanyaan ketiga "Bagaimana pendapat anda tentang Pertamina?" dengan pilihan opsi jawaban sangat bagus, sulit dipercaya, oke dan tidak begitu baik.
Pertanyaan keempat "Apakah anda laki-laki atau perempuan?" dengan opsi pilihan jawaban pria dan perempuan.
Selanjutnya, apabila telah memilih dan menjawab semua pertanyaan, tautan tersebut selanjutnya menampilkan pilihan dengan 9 gambar pom bensin berisi hadiah, kemudian muncul notifikasi mengarahkan pengguna tautan untuk memilih salah satu pom bensin dengan tiga kali kesempatan.
Apabila pom bensi yang dipilih kosong maka pengguna diminta untuk memilih gambar pom bensin lainnya. Selanjutnya akan muncul notifikasi hadiah dengan nilai 2.000.000 rupiah dengan tiga aturan yakni :
1. Anda harus memberitahu 5 grup atau 20 teman tentang promosi kami.
2. Masukkan alamat anda dan selesaikan pendaftaran.
3. Hadiah akan dikirim dalam 5-7 hari.
Selanjutnya, pengguna diminta untuk mengikuti instruksi dengan membagikan link tautan tersebut ke 5 grup atau 20 teman aplikasi WhatsApp.
Pengguna diminta mengklik "Lanjutkan" dengan menekan tombol WhatsApp dan mengklaim hadiah.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, Senior Relation and Communication PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan menyebut pesan broadcast mengatasnamakan Pertamina tersebut adalah hoax.
"Hoax mbak itu," ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (21/09).
Selain itu, Pertamina hanya membagikan informasi di laman resmi serta sosial media Pertamina.
Taufik menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dan hanya mengakses informasi pada laman resmi dan sosial media Pertamina.
"Agar masyarakat tidak mudah percaya dan hanya mengakses informasi pada laman resmi dan sosial media pertamina," pungkasnya.
Kesimpulan
Pesan broadcast tentang subsidi energi berhadiah uang tunai mengatasnamakan Pertamina adalah hoax.
Masyarakat dihimbau untuk tidak percaya dengan informasi tersebut dan hanya mengakses informasi dari laman dan sosial media resmi Pertamina.
