kabarbursa.com
kabarbursa.com

Pemkot Makassar Akan Pantau Distribusi Gas LPG Untuk Atasi Kelangkaan

Pemkot Makassar Akan Pantau Distribusi Gas LPG Untuk Atasi Kelangkaan
Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, saat memimpin apel pagi di halaman Balai Kota (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Asiz, menanggapi isu kelangkaan gas LPG yang terjadi di wilayah Makassar. Rencananya, pihaknya akan melakukan invervensi langsung dengan melakukan pantauan lapangan.

Ia menekankan pentingnya menelusuri akar permasalahan yang menyebabkan kelangkaan tersebut. Menurutnya, hal ini bisa saja disebabkan oleh masalah di hulu, hilir, atau bahkan dalam proses distribusi yang kurang optimal.

Pemprov Sulsel

“Kita harus melihat dari hulunya, bagaimana kondisinya dan apakah ada kendala yang dihadapi. Apakah masalahnya ada di hulu, hilir, atau dalam proses distribusi yang kurang baik, itu harus kita telusuri bersama-sama,” ujarnya.

Arwin mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Makassar berencana melakukan inspeksi langsung ke lapangan untuk melihat permasalahan yang terjadi.

“Kita akan turun langsung ke pusat-pusat distribusi untuk melihat apakah pasokan berjalan lancar atau ada hambatan,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa kemungkinan akan segera bertemu dengan pihak Pertamina untuk membahas situasi ini lebih lanjut.

Menanggapi adanya laporan masyarakat yang menimbun gas LPG, Arwin menegaskan bahwa pemerintah dan kepolisian akan bekerja sama untuk mengungkap tindakan yang merugikan masyarakat tersebut.

“Kita akan meningkatkan pengawasan untuk memastikan tidak ada kebocoran dari sisi ketersediaan pasokan stok,” jelasnya.

Pjs Wali Kota Makassar juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar. Pemerintah, kata Arwin, akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan permasalahan ini.

“Kami melakukan berbagai upaya percepatan agar masalah kelangkaan gas LPG ini dapat segera teratasi,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Gas LPG 3 kilogram kembali mengalami kelangkaan di sejumlah titik di Makassar, menyebabkan keluhan dari warga yang kesulitan mendapatkan pasokan gas.

Berdasarkan pantauan tim kabarMakassar di kawasan BTP, beberapa toko kelontong yang biasanya menjual gas LPG 3 kg kini telah kehabisan stok, dengan banyak toko memasang tanda bertuliskan “gas habis.”

Seorang ibu rumah tangga, Lisa, menyatakan sudah dua hari kesulitan mencari gas LPG untuk keperluan rumah tangganya.

“Kemarin pas kehabisan, untung ada stok satu, cuma sekarang saya cari dari kemarin untuk isi ulang, masih kosong semua,” ujarnya.

Lisa mengaku telah berkeliling mencari di beberapa tempat di sekitar lingkungannya, namun jawaban yang diterima tetap sama: gas LPG 3 kg masih belum tersedia.

Meskipun demikian, Pertamina mengklaim bahwa pasokan gas LPG di Makassar masih aman.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan kondisi stok LPG untuk wilayah Sulawesi Selatan dalam kondisi yang aman, yang mana stok di Integrated Terminal Makassar secara total sebanyak 6,1 ribu Metric Ton (MT).

Ia menghimbau, Masyarakat tidak perlu melakukan pembelian berlebih dan dihimbau membeli LPG di pangkalan ataupun agen resmi Pertamina agar mendapatkan harga sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Jika masyarakat menemukan dan mencurigai adanya praktik – praktik kecurangan di lapangan, dapat melaporkan kepada aparat yang berwenang atau melaporkan ke Pertamina Call Center 135,” singkatnya.