KabarMakassar.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berkomitmen untuk mendukung keberhasilan program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Jufri Rahman saat mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD Tahun 2025 yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual pada Kamis (08/05).
“Dari 24 kabupaten kota sudah 20 yang telah kita tetapkan masing-masing tiga titik. Itu semua menggunakan aset yang ada di bawah penguasaan Pemprov, lagi empat (kabupaten/kota), ini yang kita akan forsir,” jelasnya.
Pemprov serta kabupaten kota di imbau untuk mencari lokasi pembangunan dapur MBG dengan memanfaatkan aset tanah yang berada di bawah pengelolaan pemerintah daerah.
“Saya kira Plt Kepala BKAD sudah melakukan langkah-langkah taktis di lapangan, khususnya untuk kabupaten kota yang sampai saat ini belum melaporkan ketersediaan penetapan lokasi untuk pembangunan titik MBG,” terang Jufri.
Sebagai informasi, rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk mempercepat realisasi pendapatan dan belanja daerah dalam APBD 2025 guna mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan, peningkatan layanan publik, serta kesejahteraan masyarakat.
Diketahui, Kementerian Dalam Negeri menekankan pentingnya percepatan program unggulan presiden, termasuk pendirian Sekolah Rakyat serta MBG.
Lebih jauh, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap program-program prioritas pemerintah pusat.
“Kita harap ada percepatan realisasi program Makan Bergizi Gratis, karena ini program yang menyentuh langsung masyarakat,” imbuhnya.
Tito turut mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat realisasi pendapatan dan belanja guna memperkuat perputaran ekonomi, baik di tingkat regional maupun nasional.
Untuk Realisasi pendapatan Anggaran Tahun 2025 di Provinsi Sulsel mencapai 29,11 persen, menempati peringkat keenam dari 38 provinsi di Indonesia.
Sementara itu, realisasi belanja daerah mencapai 17,65 persen, menjadikan Sulsel masuk dalam 10 besar provinsi dengan pencapaian tertinggi secara nasional.
Arahan tersebut disambut baik oleh Pemprov Sulsel serta untuk berkontribusi aktif dalam menjalankan program nasional demi kesejahteraan masyarakat.