kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pemda dan Pengusaha Sulsel Komitmen Tingkatkan Layanan Teknologi Digital

banner 468x60

KabarMakassar.com — Pemerintah Provinsi Sulsel terus berkomitmen untuk mewujudkan program teknologi berbasis digital dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Sulsel, Amson Padolo dalam tayangan perdana talk show KabarMakassar.com, Jumat (17/06).

Menurutnya digitalisasi dinilai sangat efektif dalam memberikan informasi yang valid.

Pemprov Sulsel

"Dari segi publikasi, digitalisasi itu diketahui sangat efektif dalam hal penyampaian informasi. Ini menjadi trend di masyarakat bahkan di pemerintah dimana menggunakan digitalisasi sangat memduahkan aktivitas dan juga efektif," kata Amson.

Hal yang menjadi fokus utama, kata pria asal Tana Toraja ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap digitalisasi.

"Menjamin pengetahuan masyarakat dalam digitalisasi menjadi fokus kami, utamanya pengetahuan SDM kita untuk siap memasuki era digital," ujarnya.

Meski begitu, Amson membeberkan dirinya masih memiliki kendala dalam hal pemenuhan infrastruktur digital.

"Masalahnya, infrastruktur untuk pelayanan digitalisasi di Sulsel masih menjadi kewenangan pemerintah Pusat, namun kita tetap terus melakukan inovasi agar meminimalisir terkait kekurangan infrastruktur atau pengadaan layanan kemudahan digital di Sulsel," tutur Amson.

Selain itu, berdasarkan data yang dipaparkannya, dari 2000 lebih desa di Sulsel, ada sekitar 567 desa menjadi blank spot di Sulsel. 

"Kita terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait masalah ini termasuk kita mengajak anggota DPR-RI untuk melihat secara langsung," pungkasnya.

Selain dalam sisi publikasi, Pemprov Sulsel juga meningkatkan pelayanan melalui digital, salah satunya menyiapkan aplikasi yang terhubung langsung dalam Google Play yang dapat diakses oleh semua masyarakat. 

Kegiatan pengadaan aplikasi ini telah diwujudkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel. Menurut Kepala Dinas Perpustakaan, Hasan Sijaya, kegiatan ini telah dilakukan sejak dua tahun lalu di awal pandemi.

"Dinas kami sudah melakukan banyak perubahan sejak dua tahun lalu, mau tidak mau jaman digital sudah harus dilakukan. kami tidak terbatas pada ruang perpustakaan saja, membaca itu tidak harus di Perpustakaan, menyikapi persoalan ini kita menyiapkan aplikasi seperti e-pusnas dan e-pussulsel," beber Hasan.

Upaya yang dilakukan kata Hasan yakni mendorong masyarakat dan anak muda agar melek IT. "Kesiapan yang kita lakukan adalah menyiapkan koleksi bacanya, juga menyiapkan ruang workshopnya untuk melakukan ilmu terapan yang dibaca untuk diedukasi," tutup Hasan.

Pada kesempatan ini, turut hadir Ketua Forum CSR Sulsel, La Tunreng menjawab tantangan pengusaha di era digital. Untuk itu, dirinya berharap kepada pemerintah agar bisa berkolaborasi dalam hal pemanfaatan CSR melalui digital.

"Saya mengajak pak Gubernur untuk memanfaatkan CSR ini agar bisa mewujudkan infrastruktur yang ada termasuk layanan teknologi di Sulsel," sebutnya.

Komitmen ini kata dia dapat terwujud apabila semua stakeholder dapat mendukung satu sama lain. 

Kegiatan Talkshow Kabar Makassar ini, perdana dilakukan bertepatan dengan peresmian Kantor Baru Kabar Group Indonesia (KGI) Netwok yang beralamat di Griya Puspita Sari A1 No.18, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

PDAM Makassar